Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar ditaman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru
Adakah sungai-sungai itu benar-benar
Dilantasi dengan air susu
Juga badanmu tak sakit-sakit lagi
Kau dan orang-orang disana muda lagi
Semua pertanyaan temukan jawaban
Hati yang gembira sering kau tertawa
Benarkan orang bilang
Ia suka bercanda
Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar ditaman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Kanku ceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu
Kangennya masih ada di setiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamu
Jalani hidup dengan penuh suka cita
Dan percaya kau ada di hatiku
Selamanya
ohhhhhhhh
Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak sekarang
Janji kita pastikan bertemu lagi
1 Comments
Waktu lagu ini pertama keluar, teman saya bilang, 'ga mungkin ga nangis kalo dengar ini'
Saya coba dengar. Ga yakin kalo saya bakal nangis.
Tapi sampe di lirik 'ceritakan padaku tempat tinggal mu yg baru' , ntah kenapa air mata langsung kluar. Saya teringat mama papa mertua yg meninggal.
Lagu ini magis sih. Memang pasti menangis, apalagi kalo orang yg tersayang sudah tiada.
Sila tinggalkan comment korang disini!